【留学フェア特集2012】 Mengejar Mimpi ke Jepang Pameran Pendidikan Jepang di JCC

Japan Student Services Organization (JASSO) Jakarta, badan pemerintah Jepang yang salah satu fungsinya mempromosikan pendidikan Jepang di Indonesia, dan Perhimpunan Alumni dari Jepang (PERSADA) akan menyelenggarakan Pameran Pendidikan Jepang di Surabaya dan Jakarta pada tanggal 29 - 30 September 2012.

■Jumlah Peserta Melonjak
Pameran Pendidikan Jepang tahun ini, yang diselenggarakan di Surabaya dan Jakarta diikuti lebih banyak lembaga pendidikan, baik Universitas Negeri, Swasta, Universitas yang dikelola Pemerintah Daerah, serta Lembaga bahasa Jepang.

Di Surabaya, Pameran Pendidikan Jepang 2012 diselenggarakan pada Sabtu, 29 September di Sheraton Surabaya Hotel mulai pukul 10 pagi sampai pukul 4 petang, yang diikuti 33 lembaga pendidikan, terdiri dari 12 Universitas Negeri dan Universitas yang dikelola Pemerintah Daerah, 12 Universitas Swasta, dan 8 lembaga bahasa Jepang.

Sementara di Jakarta, pameran berlangsung pada Minggu 30 September di Balai Sidang Jakarta, mulai pukul 11 siang sampai pukul 5 petang, diikuti 47 lembaga pendidikan, terdiri dari 14 Universitas Negeri dan Universitas yang dikelola Pemerintah Daerah, 21 Universitas Swasta, dan 11 lembaga bahasa Jepang .

Perwakilan Japan Student Services Organization - Japan International Education Centre (JASSO-JIEC) Verawati memaparkan, "Lembaga pendidikan jepang yang ikut serta dalam pameran pendidikan tahun ini melonjak dibanding tahun lalu. Bahkan, sejumlah lembaga pendidikan yang berminat ikut serta tidak dapat hadir karena keterbatasan tempat."

■Dilirik Perusahaan Jepang
Salah satu faktor yang memicu meningkatnya jumlah lembaga pendidikan yang ikut serta dalam pameran tahun ini, karena Indonesia semakin disorot sebagai tujuan investasi oleh para pengusaha Jepang, dan kini banyak perusahaan Jepang melakukan perekrutan mahasiswa asal Indonesia yang belajar di lembaga pendidikan tinggi di Jepang, dan nantinya ditempatkan di kantor anak perusahaan mereka di Indonesia.

Mereka yang kuliah di Jepang dan kemudian direkrut perusahaan Jepang, dianggap sudah memahami adat dan budaya Jepang, sehingga lebih mudah berkomunikasi dengan pegawai perusahaan asal Jepang. Disisi lain dianggap memahami situasi bisnis di Indonesia, dan bisa menjadi jembatan untuk berkomunikasi dengan perusahaan di Indonesia, baik yang sudah menjadi mitra atau berpotensi menjadi mitra.

Meningkatnya jumlah lembaga pendidikan Jepang, salah satunya karena mereka melihat peluang untuk menarik minat para pelajar Indonesia belajar di lembaga pendidikannya masih cukup besar. Jepang menilai, meski memiliki penduduk yang banyak, namun jumlah pelajar asal Indonesia yang belajar di Jepang masih sedikit.

Menurut data yang dirilis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 2011, jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di mancanegara sebanyak 84,057 orang. Sementara yang belajar di Jepang sekitar 2,162 orang, masih sedikit bila dibandingkan dengan di Singapura 21,043 Orang, Australia 16,545 orang, Malaysia 13,627 orang, China 9,539 orang, Amerika Serikat 6,942 orang, Mesir 3,865 orang, Jerman 3,340 orang.

Rendahnya minat pelajar Indonesia menuntut ilmu di negeri sakura, salah satunya adalah karena kendala bahasa. Tidak sedikit pelajar Indonesia yang mengurungkan niat belajar di Jepang karena tidak mengerti bahasa Jepang. mereka lebih memilih negara lain yang menggunakan bahasa Inggris dalam proses belajar.

Padahal, sejumlah universitas di Jepang sudah menggunakan program pembelajaran yang disampaikan dengan menggunakan bahasa Inggris, yang disebut dengan Global 30.

Sehingga, dalam pameran pendidikan kali ini, semakin banyak lembaga pendidikan di Jepang yang mempromosikan universitasnya, salah satunya yaitu dengan program pembelajaran bahasa Inggris.

■Berbagi Pengalaman
Selama pameran, berbagai lembaga pendidikan dari Jepang akan menampilkan bahan rujukan, dan menyebarkan katalog, serta brosur. Selanjutnya, mereka juga akan memberikan masukan kepada para pengunjung mengenai sistem pendidikan, program pendidikan, dan prosedur pendaftaran.

Selain itu, juga akan dilakukan pemberian penjelasan mengenai belajar di Jepang melalui tayangan DVD oleh JASSO, penjelasan program beasiswa Kementerian Pendidikan Jepang (Monbukagaku Sho/MEXT), dan presentasi pengalaman belajar di Jepang, yang dipaparkan sejumlah anggota PERSADA. (Arry Raymond)

Bisa Lebih Murah dari Negeri Tetangga

Minat pelajar Indonesia untuk belajar di Jepang ternyata setiap tahun mengalami peningkatan, bahkan semakin banyak diantara mereka yang menggunakan biaya sendiri.

Tren ini terus berkembang, ditambah dengan dibentuknya program Global 30 atau G30 oleh pemerintah Jepang, yang menyediakan program belajar dengan menggunakan bahasa Inggris.

Program G30 dimulai sejak tahun 2009, yang beranggotakan 13 universitas sebagai upaya pemerintah Jepang untuk meningkatkan jumlah pelajar asing hingga 300,000 orang.

Awalnya program G30 hanya terbatas pada program pascasarjana di jurusan tertentu, namun kini program G30 juga diterapkan di program sarjana dengan jurusan yang lebih variatif.

Kehadiran G30, diakui perwakilan JASSO Jakarta, sebagai salah satu faktor penyebab semakin banyaknya pelajar Indonesia yang belajar di Jepang.

Kini para pelajar Indonesia yang berniat melanjutkan pendidikan ke Jepang tidak perlu khawatir mengalami kendala bahasa, karena kegiatan belajar disampaikan dalam bahasa Inggris, sambil mempelajari bahasa Jepang.

Selain kemudahan dalam memperoleh pelajaran dalam bahasa Inggris, diakui sejumlah orangtua Indonesia, biaya kuliah di Jepang cenderung lebih terjangkau dibandingkan dengan kuliah di negara lain.

Dari segi biaya kuliah per tahun, melanjutkan pendidikan di Jepang ternyata lebih murah dibandingkan dengan belajar di Singapura, Australia, Amerika Serikat atau Inggris. Di Universitas Negeri, biaya kuliah per tahun mulai dari Rp 50 juta, sementara di Australia mulai dari Rp 130 juta (www.studyinaustralia.gov.au), di Inggris mulai dari Rp 108 juta (www.educationuk.org), dan di Amerika Serikat mulai dari Rp 107 juta (National Education of Independent Colleges and Universities).


特別企画 の最新記事

関連記事

本日の紙面

JJC

人気連載

天皇皇后両陛下インドネシアご訪問NEW

ぶらり  インドネシアNEW

有料版PDFNEW

「探訪」

トップ インタビュー

モナスにそよぐ風

今日は心の日曜日

インドネシア人記者の目

HALO-HALOフィリピン

別刷り特集

忘れ得ぬ人々

スナン・スナン

お知らせ

JJC理事会

修郎先生の事件簿

これで納得税務相談

不思議インドネシア

おすすめ観光情報

為替経済Weekly